Jakarta - Orgasme adalah sebuah fenomena yang kerap disebut sebagai puncak kenikmatan bercinta. Oleh karena itu banyak pasangan akan berusaha untuk meraihnya namun tidak semua orang akan memiliki pengalaman yang sama.
Baca juga: Vagina Bulu Getar Silikon elektrik Alat Bantu Sex Pria
Terutama bagi wanita, pengalaman orgasme ini bisa berbeda-beda. Nah menurut ahli kesehatan reproduksi wanita dr Leah S. Millheiser, MD, beberapa pengalaman orgasme bisa jadi petunjuk menggambarkan kondisi kesehatan seseorang.
Sebagai contoh bila seorang wanita dengan umur yang relatif muda tanpa kondisi penyakit tertentu mengeluh sulit untuk orgasme kemungkinan ada masalah pada kesehatan mentalnya. Biasanya faktor kecemasan bisa menekan membuat sulit untuk orgasme.
Baca juga: Boneka Full Body Cantik Silikon Elektrik Alat Bantu Sex Pria
"Banyak wanita muda sehat tanpa gangguan kesehatan yang menemui saya dengan keluhan tak bisa orgasme itu karena sesuatu mental," kata Leah seperti dikutip dari Huffington Post, Kamis (4/5/2017).
Baca juga: Vagina Mungil Getar Silikon Elektrik Alat Bantu Sex Pria
Bila tidak ada keluhan kesehatan mental, maka keluhan sulit untuk orgasme bisa juga karena ada gangguan pada aliran darah ke area organ intim. Seperti diketahui aliran darah bersama kontraksi otot akan menentukan seberapa kuat orgasme yang dapat dirasakan wanita.
Baca juga: Vagina Senter (Fleshlight) Alat Bantu Sex Pria
"Kalau seorang wanita memiliki sejarah penyakit pembuluh darah perifer, dalam artian ada gangguan sumbatan karena diabetes atau kolesterol tinggi, maka akan ada penurunan aliran darah. Saat aliran darah ke kelamin berkurang maka intensitas orgasme Anda juga akan berkurang," kata Leah.
Baca juga: 4 Tips Agar Wanita Mudah Mencapai Orgasme
Lebih jauh penyakit neurologi seperti multiple sclerosis, epilepsi, atau gangguan saraf lain juga bisa menjadi penyebab kemampuan orgasme yang lemah. Alasannya karena saraf terganggu stimulasi seks juga menjadi lebih tak terasa. (fds/vit)
Sumber: https://health.detik.com/sexual-health/d-3492039/kondisi-kesehatan-wanita-berdasarkan-orgasmenya
