Faktor Penyebab Disfungsi Ereksi Pada Pria

Hammer Of Thor

Masalah disfungsi ereksi yang banyak di alami oleh pria baik masih muda maupun sudah tua merupakan momok terbesar yang sangat menggangu dalam kelangsungan aktivitas seks, sebab kondisi tersebut tidak dapat di sembunyikan serta berpotensi menjadikan pria tidak percaya diri dan sangat malu saat di ranjang.

Disfungsi ereksi atau banyak orang menyebut dengan istilah impotensi yaitu sebuah problem yang mana seorang pria tidak mampu mendapatkan ereksi atau bisa ber ereksi namun tidak dapat bertahan lebih lama cuma sebentar lalu kendor lagi. Ketidakmampuan penis untuk ereksi lebih keras maksimal dapat mempengarui aktivitas seks jadi terhambat, sebab penis kesulita saat akan melakukan penetrasi dalam vagina, dengan kondisi tersebut aktivitas hubungan intim jadi batal di lakukan.

Ada beberapa penyebab atau faktor disfungsi ereksi yang mempengaruhi terjadinya problem susah ereksi pada pria, baik faktor fisik maupun psikis. Menurut majalah online The Merck Manual, diperkirakan terdapat 50% pria berusia 40 sampai 70 tahun yang mengalami imptoten dalam beberapa tingkatan.

Bagi seorang pria dewasa masalah disfungsi ereksi menjadi sebuah problem yang sangat menakutkan karena bisa berdampak negatif pada kelangsungan hubungan rumah tangga yang di sebabkan dari pihak wanita atau istri tidak bisa mendapatkan kepuasan batin. Berikut ini adalah beberapa faktor yang sering terjadi pada pria dengan masalah impotensi alangkah baiknya pra pria bisa lebih memahaminya sebagai langkah penanganan lebih awal untuk pencegahan.

Faktor Penyebab Disfungsi Ereksi Pada Pria Yang Jarang Di Ketahui
Salah satu poin penting yang harus di lakukan untuk mengatasi masalah impotensi pada pria adalah mengetahui faktor penyebab terjadinya disfungsi ereksi. Karena Beda penyebab beda pula cara mengobatinya dan beda juga obat yang di gunakan. Oleh sebab itu sebaiknya cari tahu dulu penyebab terjadinya disfungsi ereksi, karena cara tersebut sangat membantu dalam mengidentifikasi kenapa problem impotensi di alami oleh seorang pria tersebut. .

Untuk Mengetahui lebih jelas berikut ini adalah faktor penyebab disfungsi ereksi yang jarang diketahui:

Faktor Penyakit Endokrin
Di dalam tubuh manusia terdapat sistem endokrin yang berfungsi memproduksi hormon serta bersama-sama syaraf sebagai pengatur metabolisme tubuh, fungsi seksual, fungsi reproduksi, suasana hati dll. Adanya penyakit endoktrin dalam tubuh adalah salah satu penyebab disfungsi ereksi.

Penyakit diabetes atau kencing manis termasuk penyakit endokrin yang menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Penyakit diabetes di sebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat yang mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memanfaatkan insulin. Salah satu efek samping yang berhubungan dengan penyakit diabetes yang sudah kronis adalah terjadinya kerusakan pada saraf, kondisi tersebut sangat mempengarui sensitifitas penis terhadap suatu rangsangan yang berpengaruh pada ketidakmampuan ereksi lebih keras.

Gangguan Neurologis dan Saraf
Faktor terjadinya ereksi yaitu berasal dari sistem saraf, yang mengantarkan sebuah rangsangan seksual, lalu kemudian diteruskan ke sistem-sistem tubuh yang berhubungan seperti organ vital pria. Beberapa kondisi neurologis dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan ereksi pada pria. Gangguan pada sistem saraf dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam berkomunikasi dengan sistem reproduksi sehingga dapat menyebabkan seorang pria sulit mengalami ereksi yang keras.

Contoh penyakit gangguan neurologis yang menyebabkan disfungsi ereksi adalah:

Penyakit Alzheimer.
Penyakit Tumor otak atau tulang belakang.
Penyakit Sklerosis multipel.
Penyakit Stroke.
Penyakit epeilepsi.
Pria-pria yang pernah menjalani operasi kelenjar prostat juga dapat mengalami kerusakan pada saraf dan menyebabkan terjadinya impoten.

Penggunaan Obat-Obatan
Beberapa jenis obat resep dokter diketahui dapat menjadi penyebab disfungsi ereksi pada pria, contohnya obat hipertensi seperti ACE inhibitor, alpha blockers dan Diuretik.

Seorang pria tidak boleh berhenti minum obat tanpa ijin dari dokter yang menangani meskipun obat tersebut diketahui dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Yang perlu dilakukan pasien jika mengalami kondisi tersebut adalah melakukan konsultasi terhadap dokter dan mengupayakan untuk mendapatkan jenis obat lain dengan efek samping yang lebih kecil.

Gangguan Fungsi Jantung
Semua kondisi yang mempengaruhi kinerja jantung dan kemampuannya dalam memompa darah ke seluruh tubuh dapat menyebabkan impoten pada pria. Seperti diketahui, penis hanya bisa ereksi jika terisi penuh dengan darah, tanpa aliran darah yang cukup ke penis maka seorang pria tidak dapat mencapai ereksi full.

Salah satu jenis gangguan yang berkaitan dengan fungsi jantung adalah aterosklerosis, yaitu sebuah kondisi yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat. Begitu pula dengan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah yang tinggi juga meningkatkan risiko impotensi.

Faktor Gaya Hidup dan Gangguan Psikis
Faktor gaya hidup adalah penyebab yang sering terjadi masalah disfungsi ereksi pada pria, seperti kondisi aktivitas yang padat juga dengan banyak pekerjaan yang membebani seorang pria untuk mencapai ereksi yang sempurna, itu di karenakan kondisi tubuh yang terkuras sehingga menimbulkan kelelahan.

Gangguan Depresi yang disebabkan oleh tekanan hidup dalam lingkungan yang keras dapat memicu terjadinya stres, kecemasan, takut gagal dan perasaan negatif lain yang dapat menyumbat saraf sehingga menyebabkan disfungsi ereksi. Kecemasan terhadap performa seksual juga dapat menjadi penyebab lain impotensi. Jika seorang pria pernah mengalami masalah ereksi di masa lalu, dia mungkin akan merasa takut tidak dapat mencapai ereksi lagi di masa depan. Kecemasan ini jika semakin dipikirkan justru dapat menurunkan kualitas ereksi.

Jika anda mengalami gangguan pada ereksi dapat melakukan pengobatan menggunakan obat disfungsi ereksi pilih, mulai dari metode alternatif atau menggunakan obat herbal seperti vimax asli buatan canada merupakan pilihan alami yang banyak di pakai pria untuk mengatasi masalah impotensi pada pria. Juga dapat dengan metode pengobatan konvensional seperti pemakaian pil viagra usa untuk mendongkrak ereksi penis agar mampu berdiri dengan tegak keras maksimal.